SELAMAT DATANG dan JANGAN LUPA KOMENTARNYA :)
Home Profile Facebook Twitter Myspace You Tube Skype Tumblr
Kompas Tempo Detiknews Bali Post
Google Yahoo MSN
Blackberry Iphone Android
Blogger Photoshop

Jumat, 30 November 2012

Valeria Lukyanova Dikritik Psikolog Ahli Bedah


Seorang psikolog telah menunjukkan bahwa penampilan manusia boneka Valeria Lukyanova yang mempromosikan cybersex membuat fantasi aneh pria di seluruh dunia.

Sejak Valeria Lukyanova, boneka Barbie 21-tahun manusia, menjadi sensasi di seluruh dunia, banyak yang menyuarakan keluar pendapat mereka tentang dirinya, dia terlihat, dan cara dia memandang perhatian. Dengan halaman Facebook-nya menghitung-hitung hingga lebih dari setengah juta suka, itu cukup jelas banyak memilih untuk mengikuti hidupnya bahkan jika dia tinggal di bawah penampilan yang tidak alami miliknya.

Dr Seth Meyers, seorang psikolog berbasis di Los Angeles, mengatakan bahwa tampilan Valeria dan cara dia mempromosikan itu bisa menjadi masalah. Selain itu, dokter mengklaim bahwa dia mempromosikan fantasi palsu yang ada seluruhnya di dalam pikiran laki-laki.

"Karena laki-laki tidak bisa menemukan fantasi ini dalam kehidupan nyata, gambar Barbie Manusia mengirim orang-orang berbondong-bondong ke internet untuk pengalaman cybersexual yang melemparkan perempuan nyata dalam kehidupan mereka selain karena mereka hanya tidak bisa - dan tidak boleh - mengukur sampai "kata Meyers dalam laporan diposting sebelumnya.

Hal ini tidak mengherankan jika laki-laki di seluruh dunia terang-terangan menyatakan pengabdian mereka kepada Valeria melalui halaman Facebook-nya. Diatas semua itu, dia ditandai sebagai seseorang yang tampak seperti "boneka seks tiup" karena pengukuran konyol tubuhnya dan halus-fitur dipahat.

"Wawancara dari V, serta foto-foto keindahan disebut, menunjukkan seorang wanita yang menemukan diri-sejatinya dan realitas di sekelilingnya menjadi kosong dan membosankan, menyebabkan dia untuk membuat dan hidup di dunia fantasi pembuatan sendiri "tambah Dr Meyers.

Apakah Anda pikir Valeria Lukyanova ingin dipandang dengan cara ini, atau apakah ia memiliki perasaan yang lebih dalam tentang mengapa ia memilih untuk menjadi sebuah boneka manusia?

2 komentar:

  1. Wow cybersex.. Tren baru utk orang-orang yg kehilangan sisi kemanusiaannya. Tapi artikelnya susah difahami karena struktur bahasanya, Bung! Keep blogging my bro!

    Ditungu kunjungan baliknya, biar lebih rapeeet.. hehe
    Salam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah dikunjungi mbak :)

      Fashion prianya kurang ditambah hehe
      salam blogger

      Hapus

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.